Misteri Kematian Anwar Hakim di PT Getmap, Keluarga Curiga Ada Unsur Kekerasan

LAMPUNG SELATAN65 Dilihat

Lampung Selatan – Misteri kematian Anwar Hakim, seorang karyawan yang ditemukan tewas di lingkungan PT Getmap, terus menjadi sorotan publik. Hampir lima bulan berlalu sejak jasadnya ditemukan, keluarga korban mengaku belum mendapat kepastian dari aparat penegak hukum. Kekecewaan itu akhirnya membuat mereka melibatkan LSM Gepak Lampung untuk mendesak kasus ini segera diusut tuntas.

Ketua Gepak Lampung, H. Wahyudi SE, menegaskan pihaknya akan mengawal kasus ini sampai terang benderang. Ia menilai sejak awal terdapat banyak kejanggalan, terlebih karena lokasi penemuan jasad korban berada di kawasan perusahaan.

“Sejak hari pertama, kasus ini penuh kejanggalan. Korban ditemukan di lokasi perusahaan, tapi penanganannya tidak jelas. Polsek Natar juga seolah tidak serius. Kami mendesak Polda Lampung mengambil alih dan mengusut tuntas, termasuk memeriksa pihak PT Getmap,” tegas Wahyudi, Minggu (17/8/25).

Menurutnya, perkara ini bukan hanya soal pidana, tetapi juga menyangkut nilai kemanusiaan.

“Kami tidak ingin ada pembiaran. Ini menyangkut kemanusiaan dan keadilan. Polisi harus transparan. Bila terbukti ada unsur pidana, semua pihak yang terlibat harus diproses. PT Getmap juga jangan berdiam diri. Mereka perlu memberi penjelasan terbuka agar publik tidak menduga ada upaya menutup-nutupi,” ujarnya.

Keluarga Ungkap Kecurigaan

Di sisi lain, keluarga korban semakin yakin kematian Anwar Hakim tidak wajar. NV, kakak kandung korban, menuturkan bahwa enam hari sebelum kematian, komunikasi dengan adiknya terputus meski nomor telepon masih aktif.

“Kami curiga ada sesuatu. Akhirnya kami mendatangi kantornya di PT Getmap. Di situlah adik saya ditemukan sudah meninggal. Semua keluarga terkejut, apalagi setelah melihat kondisi jenazah,” ucap NV dengan suara bergetar.

Ia juga mengungkap adanya luka lebam di tubuh sang adik. Foto-foto jenazah yang beredar semakin memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan sebelum kematian.

“Fakta ini membuat kami yakin kematian adik saya tidak wajar. Kami minta polisi membuka tabir ini dan memeriksa pihak-pihak yang diduga terkait, termasuk PT Getmap,” tegasnya.

Keluarga besar Anwar Hakim berharap aparat penegak hukum tidak mengabaikan kasus ini. Mereka menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan, tanpa pandang bulu.

“Kami hanya ingin kebenaran dan keadilan untuk adik kami. Jangan biarkan kasus ini hilang begitu saja,” pungkas NV.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *